Tuesday, August 15, 2017

Pelaku Pembunuhan Paling Kejam Di Dunia



Semua orang di dunia ini pasti tidak asing lagi dengan yang nama nya pembunuh.pembunuhan bukan lagi hal baru di penjuru dunia in.Dan bahkan sejak beradab-abad yang lalu, sudah banyak terdapat sejumlah pihak yang tega merenggut nyawa sesamanya dengan cara terkejam ataupun bisa juga dibilang dengan sadis.

Akibat dari perilaku mereka yang sama sekali tidak masuk ke dalam kategori manusiawi, mereka pun dikurung ke dalam satu tempat khusus yang memang hanya ditempati oleh sejumlah orang yang dianggap tidak berprikemanusiaan yaitu rumah sakit jiwa terkenal di negara Inggris yakni Broadmoor Hospital.

berikut mari kita bahas beberapa tokoh yang terkenal akan aksi pembunuhan yang kejam.

1. William Sellers



Pada tahun 1838, William Sellers yang saat itu berusia 46 tahun tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri dengan dengan cara yang cukup sadis. Diketahui masalah yang menyebabkan peristiwa itu terjadi sangatlah sepele yakni sang ibu menyuruh William untuk menghentikan kebiasaannya yang suka bercukur sendiri. Alasannya, sang ibu khawatir bahwa William akan melukai kulitnya sendiri karena keseimbangan tangan yang belum terbilang profesional seperti tukang cukur pada umumnya.

Tidak disangka, William Sellers yang mendengar ocehan tersebut, langsung mendorong sang ibu dengan sangat keras ke kompor mereka hingga sang ibu pun terjatuh. Belum cukup, William Sellers mengambil batubara dan melemparkannya ke sang ibu dengan menggunakan sekop sebagai medianya. Seketika, nyawa sang ibu pun melayang di tangan anaknya sendiri, William Sellers. Setelah mendekam selama 20 tahun lamanya di penjara, William Sellers akhirnya dikirim ke rumah sakit jiwa Broadmoor.

Diantara semua pasien yang berada di rumah sakit jiwa Broadmoor, William Sellers lah yang paling suka membuat keributan. Tak berselang lama kemudian dan tepatnya pada tahun 1973, William Sellers dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit radang selaput dada yang dideritanya.

2. George Johnston


George Johnston merupakan seorang pria kelahiran 1764 yang berkebangsaan Inggris. George Johnston pun diketahui adalah seorang kapten dari kapal SS Tory, dimana kapal SS Tory ialah sebuah kapal perdagangan yang berlayar dari Hongkong ke Liverpool pada tahun 1790. Namun tidak disangka dalam perjalanan pelayaran itu, George Johnston tega menghabisi nyawa salah satu awak kapalnya dengan menggunakan pedang.

Setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan lengkap, George Johnston yang pada saat itu berusia 29 tahun mengaku sedang berada di bawah pengaruh alkohol dan sama sekali tidak sadar telah membunuh salah satu awak kapalnya sendiri dengan pedang. Beruntungnya, George Johnston dinyatakan tidak bersalah dan tidak harus mendekap di rumah tahanan. Namun, dirinya harus rela untuk menetap di rumah sakit jiwa Broadmoor seumur hidup. Dan pada akhirnya tepat pada tahun 1843, George Johnston dinyatakan meninggal karena penyakit tumor otak yang dideritanya.

3. Marry Ann Mellor


Memang kita semua tahu bahwa hidup dalam keluarga yang serba berkecukupan memang merupakan suatu jaminan resmi bagi seseorang agar jauh dari kata “liar”. Tapi hal itu tidak berpengaruh pada seorang putri bangsawan Inggris yang bernama Mary Ann Mellor. Buktinya pada tahun 1867, Marry Ann Mellor yang sedang dalam pengaruh alkohol saat itu, mencoba untuk menggorok leher sang pembantunya.

Dan yang tidak disangka, saat peristiwa itu, Marry Ann Mellor tengah hamil anak kelimanya. Oleh karena segala perbuatan tidak manusiawi yang dilakukannya, Marry Ann Mellor pun harus rela mendekap di rumah sakit jiwa Broadmoor selama 3 tahun lamanya dan pada saat itu dirinya masih berumur 27 tahun.

4. Richard Dadd.


Richard Dadd merupakan seorang pria berkebangsaan Inggris dan lahir pada tahun 1817. Pada tahun 1846, dia tega membunuh ayah kandungnya sendiri dengan menggunakan pisau sebagai medianya hingga menemui ajal karena dianggap sebagai jelmaan iblis. Seperti yang dilansir, tahun 1842 dirinya memang sudah menunjukkan berbagai tingkah laku yang cukup aneh, salah satunya menjadi lebih agresif dan kejam. Bahkan, Richard Dadd juga kerap menyatakan bahwa dirinya merupakan titisan Dewa Mesir yang bernama Osiris.

Usai menghabisi nyawa ayahnya yang dianggap sebagai iblis, Richard Dadd melarikan diri ke negara Prancis, dan bahkan pun sempat berusaha untuk membunuh orang-orang yang berada disekitarnya. Namun, tidak dalam jangka waktu yang cukup lama, dirinya pun berhasil diringkus oleh pihak yang berwajib dan dimasukkan ke dalam Rumah Sakit Jiwa Broadmoor.

Selama menetap di rumah sakit jiwa Broadmoor, Richard Dadd terus melakukan kegemarannya yakni melukis dan memang dirinya pun diketahui merupakan seorang pelukis profesional. Pada akhirnya dan tepatnya pada tahun 1886, Richard Dadd dinyatakan meninggal dunia karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

5. John Payne


Meskipun baru menginjak usia yang masih terbilang muda yakni 19 tahun, John Payne telah dikenal sebagai sosok pencuri yang handal alias profesional. Pada tahun 1857, John Payne dipindahkan ke kota London dari kota Birmingham dan mendekap di rumah tahanan St Martin. Dibandingkan dari semua narapidana yang mendekap dirumah tahanan tersebut, John Payne lah yang bersikap paling agresif dan liar sehingga mau tidak mau, dirinya pun terpaksa diikat di suatu ranjang dalam beberapa malam. Dan yang paling tidak disangka, John Payne berhasil membebaskan diri dari ikatan tersebut dan bahkan membunuh rekan sekamarnya dengan cara yang cukup sadis yakni menggunakan sekop sebagai media pembunuhannya.

No comments:

Post a Comment